Sampang||wartapers.com- Asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) bakal digelar bulan ini. Dinas pendidikan (Disdik) Sampang optimis pelaksanaan bisa berlangsung efektif. Meskipun, jaringan kerap menjadi kendala pada pelaksanaan ANBK. Hal itu diungkap oleh Kasi penyelenggaraan SMP Disdik Sampang Amir Sholeh, rabu (14/9/22).
Menurutnya, sosialisasi dan koordinasi mengenai pelaksanaan ANBK tahun ini sudah dilaksanakan. Pelaksanaan ANBK akan dimulai pada Senin (19/9) yang dibagi menjadi dua gelombang. "Pelaksanaan ANBK ini akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 19-21 dan tanggal 22-24," urainya.
Menjelang pelaksanaan ANBK tersebut, pihaknya sudah mengirim surat ke pihak PLN. Hal itu dilakukan, agar pelaksanaan bisa berlangsung efektif. Sehingg pada pelaksanaan ANBK nanti, tidak terjadi pemadaman termasuk pada sekolah yang ada di wilayah pelosok.
Biasanya, untuk mengantisipasi sistem yang selalu eror pada saat pelaksanaan ANBK. Pihak sekolah memilih dua metode pengerjaan soal ANBK. Yakni dikerjakan secara offline dan online. "Itu kan dilaksanakan secara serentak dan sering terjadi eror, Jawaban soal ANBK kadang tidak terinput," ungkapnya.
Meski begitu, Amir tidak menampik jika jaringan menjadi kendala pada saat pelaksanaan ANBK. Bagi dia, sudah menjadi persoalan yang klise pada setiap pelaksanaan ANBK. Bahkan, hal itu kerap dialami oleh sekolah yang berada di wilayah pedalaman. "Jeringan ini menjadi kendala bagi sekolah yang ada di pelosok. Mereka kadang harus numpang ruangan untuk melaksanakan ANBK," terangnya.
Di Samping itu, Kepala SMP Negeri 1 Sampang Teguh suparyanto mengatakan, lembaganya sudah siap mengikuti pelaksanaan ANBK tahun ini. Baik dari sarana maupun prasarana (sarpras) penunjang pelaksanaan ANBK, ataupun dari siswa sendiri. "Semua hal yang berkaitan dengan ANBK ini sudah siap 100% , Baik server jaringan internet ataupun komputer," jelasnya.
Sementara teknik pengerjaan soal ANBK tersebut sudah difahami dengan betul oleh siswanya. Sebab soal pada ANBK itu mengenai kebiasaan siswa saat berada di sekolah ataupun di rumah. Tentunya hal tersebut berkaitan dengan literasi, numerasi, dan karakter survei lingkungan belajar.
Menurutnya, lembaganya melaksanakan ANBK pada gelombang kedua. Yakni tanggal 21-22 untuk mengantisipasi terjadinya troble pada server. Sehingga bisa saja jawaban yang di input oleh siswa tidak terdeteksi. "Kejadian seperti itu terjadi setiap tahun. Makanya kami memilih gelombang kedua," Pungkasnya.
Sofie
Post A Comment:
0 comments: