๐ฉ๐ผ๐ท๐จ๐ป๐ฐ ๐ฉ๐ฌ๐ณ๐ฐ๐ป๐ผ๐ต๐ฎ ๐ณ๐จ๐ผ๐ต๐ช๐ฏ๐ฐ๐ต๐ฎ ๐ท๐ฌ๐ต๐ฎ๐ฌ๐ณ๐ถ๐ณ๐จ๐จ๐ต & ๐ถ๐ท๐ฌ๐น๐จ๐บ๐ฐ๐ถ๐ต๐จ๐ณ ๐ท๐ป.๐ท๐ฌ๐ณ๐จ๐ฉ๐ผ๐ฏ๐จ๐ต ๐ป๐จ๐ต๐ฑ๐ผ๐ต๐ฎ ๐ฉ๐จ๐ป๐ผ
Belitung,||wartapers.com - Bupati Belitung Sahani Saleh, S.Sos launching Pengelolaan dan Operasional Pelabuhan Tanjung Batu oleh BUP PT. Pelabuhan Tanjung Batu Belitong Indonesia, Senin (03/10/2022) di Kantor BUP Tanjung Batu Port, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau.
Dalam sambutannya, Bupati Sahani menceritakan sejarah peletakan pancang pelabuhan pertama kali, pembentukan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) hingga proses pembuatan Peraturan Daerah yang penuh dengan tantangan.
Bupati Sahani pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Batu tidak selesai hanya dengan pendirian BUP, namun dibutuhkan banyak sekali kajian ilmiah dan dana yang lumayan besar .
"Saya tahu betul sejarah panjang Pelabuhan Tanjung Batu ini, untuk itu saya berharap semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Pelabuhan Tanjung Batu dapat bekerjasama, agar Belitung tidak hanya dikenal lewat pariwisatanya saja, tetapi juga karena pelabuhannya," ujar Bupati Sahani.
Sementara itu, Direktur PT. Pelabuhan Tanjung Batu Belitong Indonesia, Iskandar Rosul menjelaskan bahwa pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Batu sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Belitung No.1 Tahun 2015 tentang pendirian BUMD PT. Pelabuhan Tanjung Batu Belitong Indonesia
Menurut Iskandar, PT. PTBBI juga sudah mendapatkan izin resmi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) berdasarkan Surat Direktur Kepelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor : A.177/AL.301/DJPL tanggal 22 Februari 2019.
"Dengan izin ini, kami akan melanjutkan kerjasama dengan KSOP untuk pemanfaatan pelabuhan, karena BUP hanya mengelola sisi darat pelabuhan saja, sedangkan sisi laut masih menjadi kewenangan KSOP," ujar Iskandar
Selain itu, untuk mendukung aktivitas eksport import, BUP Tanjung Batu Port sedang mengajukan perizinan menjadi kawasan kepabeanan dan tempat penimbunan sementara (TPS) melalui kantor Bea Cukai Tanjungpandan.
Kedepan, Iskandar menilai peluang kegiatan eksport import di Kabupaten Belitung masih terbuka lebar, seperti kaolin, udang, ikan dan komoditas lainnya.
"Kami juga sudah bekerjasama dengan Temas Port dan Ligita untuk peralatan bongkar muat untuk pengembangan fasilitas pendukung seperti terminal peti kemas dan storage," ujar Islandar.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah MZ. Hendra Caya, SE, M.Si, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Belitung Syamsir, Forkopimda, KSOP, OPD dan tokoh masyarakat setempat.
(๐ฏ๐๐๐ ๐)
Post A Comment:
0 comments: