Jonathan Rea Kawasaki, di 2018 SBK Champion [ultimate]

Hanya dari pekan setelah berakhirnya World Superbike Championship (WSBK) 2018, FIM merilis kalender WSBK 2019.
Dimulai di Philip Island, Australia, seri seru ini akan berakhi Sabtu, 26 Oktober 2019, di Losail, Qatar.
Ada 3 kelas yang akan digelar: WSBK, SS dan WSSP300. Tidak semua seri menyertakan kelas WSSP300, yang mayoritas dilakukan di Eropa – kecuali seri penutup di Losail. Satu seri weekend yang belum terkonfirmasi tempatnya adalah jadwal untuk pertengahan Juli 2019. Banyak orang berharap, seri ini berlangsung di sirkuit Kyalami, Afrika Selatan, yang sempat menjadi ajang Formula 1. Sementara, sirkuit Jerez, Spanyol, kembali masuk dalam jadwal setelah absen tahun ini. Sayangnya, Laguna Seca dan Brno, yang telah dijadwalkan sejak 2012, malah  absen dari kalender.
Sebagai pengingat, untuk kelas paling bergengsi WSBK akan ada tiga kali balapan dalam setiap satu seri. Kecuali di setiap seri akhir pekan, yang hanya ada satu balapan. Biasanya dimulai pukul 14.00 waktu setempat alias LT (Lokal Time), dengan durasi balap yang sama dengan sebelumnya alias tak dikurangi jumlah lap atau jarak balapnya.
Pada hari Ahad, Sprint Race WSBK dimulai pada jam 11.00 waktu setempat, sebagai Race 2 dengan durasi pendek. Sementara, Race 3 dengan format balap yang lebih pendek ketimbang race 1 dan race 2. Pendeknya, Race 2 berganti nama menjadi Race 3, karena ada Sprint Race sebagai Race 2 di Ahad pagi.
WSBK 2019 juga diprediksi akan lebih seru dengan hadirnya lebih banyak pabrikan, semisal BMW dan HRC-Honda, yang akan menurunkan timnya secara penuh. Jonathan Rea, yang memenangkan empat gelar terakhir di Kawasaki Racing Team ZX-10R dan ZX-10RR Ninja Superbikes, tetap menjadi favorit. Sementara Ducati akan memasuki era baru dengan beralih ke superbike Panigale V4, yang kemarin menarik perhatian di Milan Automotive Show alias EICMA. Monster ini konon akan diuji Chaz Davies dan pembalap MotoGP saat ini, Alvaro Bautista.
Berikut jadwal lengkap WSBK 2019:



Axact

Reksanews

Mengajak setiap pembelajar untuk bersama-sama mempraktikkan jurnalisme yang baik.Tak sekadar teori

Post A Comment:

0 comments: