PKS Ingatkan Janji Prabowo

Suasana kemacetan di salah satu ruas jalan Jakarta [indrayogadhiguna]

PKS rupanya belum tenang juga. Walau, sudah dipastikan dua calon mereka akan maju menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI, mereka masih juga mengungkit-ungkit janji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo. Ini seperti dilontarkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Shakir Purnomo, Sabtu sore, 10 November 2018.

Menurut Shakir, janji itu diucapkan Prabowo kala negosiasi soal calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya dalam pilpres 2019, 9 Agustus 2018. “Kala itu, bertempat di kediaman Pak Prabowo, Jl. Kartanegara, beliau berjanji akan menyerahkan posisi Wakil Gubernur yang ditinggalkan Mas Sandi kepada PKS,” kata dia.

Seperti diketahui, alih-alih mentaati hasil Ijitima Ulama I, Prabowo malah memilih Sandiaga sebagai wakilnya.  Bukan kandidat yang diusulkan oleh PKS, PAN, maupun Demokrat. Dan, sebagai balasannya, jabatan yang ditinggalkan Sandi di DKI akan menjadi milik PKS. "Di hadapan Ketua Majelis Syuro PKS dan Presiden PKS, Pak Prabowo menyampaikan bahwa kursi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga itu diberikan kepada PKS," ujar Shakir.

Dalam kesempatan lain, menurut Shakir, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, sempat menegaskan komitmen Prabowo tersebut kepada Sandiaga sendiri, serta Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. "Mereka (Sandiaga dan Fadli Zon) menyatakan 'itu benar,'" tutur Shakir.

Dan yang membuat para ikhwan PKS tidak tenang adalah munculnya gagasan dan prosedur fit and proper test yang akan mewarnai pemilihan Wakil Gubernur DKI pengganti Sandi itu. Bagi Shakir dan kawan-kawan, prosedur ini tak lebih dari manuver Gerindra. “Ini yang kembali bikin resah kader PKS. Walau, kita memakluminya karena nanti kader PKS itu juga ‘kan diusulkan Gerindra ke DPRD DKI?,” kata Shakir.

Dan di luar keresahan ikhwan-ikhwannya, Shakir sendiri optimistis dua calon Wagub DKI yang diajukan pihaknya akan lolos ujian tersebut. "Saya jamin kedua nama itu insyaallah bagus. Dan lancarlah…," kata Shakir.

Seperti ramai diberitakan, selain mengajukan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, PKS juga menyodorkan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu sebagai calon pengganti Sandi.