Interior GIA Restoran. [intagram-gia]
Menjelang akhir pekan, sejumlah deadline masih belum terselesaikan. Alamat akan menghabiskan weekend di kantor. Semangat bukannya berkobar, malah menyurut. 

Saya SMS teman saya. Menanyakan restoran yang harus dicoba, pemompa semangat menjelang weekend. “GIA, di Sudirman,” jawab dia tak begitu lama. 

Saya browsing sebentar, langsung reservasi. Untuk satu orang. Setelah membasuh diri di shower, sekadar menyegarkan badan, saya langsung meluncur ke lokasi yang disebutkan. 

Terletak di Sampoerna Strategic Square, Sudirman,Jakarta, GIA Restoran menawarkan konsep Italian semi fine dining. Interiornya modern, tapi tetap cozy. Selain meja panjang panjang untuk sepuluh orang dan meja bundar, ada pula wall sofa yang terbentang di samping kaca. Saya memilih duduk di sofa panjang itu. 

Sesuai dengan saran kawan saya, saya memesan fusi di pollo e polenta. 

Polenta, salah satu makanan khas Italia yang terbuat dari jagung, memang cukup popular belakangan ini. Di Italia ia kerap ditemani dengan berbagai makanan lainnya. Selain itu, polenta juga memiliki aneka jenis. Mulai dari fried polenta, baked polenta, hingga cheese polenta

Dan di GIA, fusi di pollo e polenta disajikan dengan chicken confit, black truffle, dan  swiss brown mushroom. Gorgonzola porlenta ini teksturnya mirip dengan mash potato. Cocok sebagai menu utama makan siang maupun makan malam. 

Dan Kamis malam itu, saya mencoba menu tersebut. Sebagai appetizer, saya memilih crispy portobello truffle & cheese. Pilihan yang tepat, saya kira. Jamur crispy dengan cheese olahan ini rasanya unik. Tetap crispy walaupun sudah disiram lelehan keju di atasnya. 

Selain porlenta, saya memesan crispy beef bucantini carbonara pasta bucantini yang katanya diekspor langsung dari Itali. Plus san daniele & burrata pizza, piza tipis dengan irisan tipis ikan salmon, mozzarella, burrata dan bassil. Seperti biasa, saya lebih suka pizza tipis yang tepi nya masih crunchy itu. 

Sebagai penutup, saya mengandalkan tiramisu classico

Dan Kamis malam pun semakin sempurna. Diiringi live music, makan malam saya benar-benar mengesankan. Menjelang pukul 11 malam, saya kembali ke kantor. Dengan perut kenyang dan hati berbunga-bunga.

Budi Cocot Marziani
Axact

Reksanews

Mengajak setiap pembelajar untuk bersama-sama mempraktikkan jurnalisme yang baik.Tak sekadar teori

Post A Comment:

0 comments: