Membuat berita itu mudah?

Enggak percaya? Coba perhatikan sekitar lingkungan di luar rumah atau keluarga kita. Jika di lingkungan sedang ada gotong royong, coba cermati dengan baik. Catat siapa yang memimpin acara gotong royong, berapa jumlah orang yang ikut dalam kegiatan itu dan apa saja yang dikerjakan. Jangan lupa juga mencatat waktu pelaksanaan gotong royong tersebut.
Gambar
Kita ambil contoh. Gotong royong itu dipimpin oleh Pak RT dan ikut dalam kegiatan itu berjumlah 20 orang yang merupakan warga setempat. Waktu pelaksanaan pada hari Minggu, tanggal 24 Februari 2014. Warga mebersihkan got dari sampah, membakar sampah, membersihkan dan seterusnya.
Gambar
Setelah mencatat semuanya, mari kita rumuskan dengan rumus berita yang kuno tetapi sangat terkenal, yaitu 5W + 1 H. Apa itu?
What = Apa?
Who = Siapa?
When = Kapan?
Where = Dimana?
Why = Mengapa?
How = Bagaimana?
Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan catatan yang kita himpun. Misalnya seperti ini;
What = Gotong Royong
Who = Bapak RT dan 20 Warga
When = Hari Minggu, tanggal 24 Februari 2014
Where = di RT 001/RW001, Kelurahan Sumurpecung, Kota Serang
Why = Lingkungan kotor oleh sampah dan menjelang musim hujan
How = Melakkan pembersihan
Mari kita susun menjadi sebua kalimat;
Bapak RT dan 20 warga melakukan gotong royong di RT 001/RW001, Kelurahan Sumurpecung, Kota Serang, Minggu (24/2-2014). Kegiatan gotong royong itu untuk membersihkan sampa yang menyumbat aliran air di got-got yang ada di lingkungan.
Paragraf di atas sudah menjadi sebuah berita. Mudahkan membuat berita?

Sumber: https://panduanjurnalistik.wordpress.com/2014/02/26/membuat-berita-itu-mudah/
Axact

Reksanews

Mengajak setiap pembelajar untuk bersama-sama mempraktikkan jurnalisme yang baik.Tak sekadar teori

Post A Comment:

0 comments: