Emile Ratelband [CEN via telegraph]

Usia adalah soal rasa. Anda boleh berusia 70 tahun, tapi tak salah bila merasa baru berumur 40 tahun.

Namun, Emile Ratelband menganggap “peluang” itu kurang greget. Sampai-sampai Meneer Belanda berusia 69 tahun itu mengajukan “gugatan aneh” ke pengadilan: Meminta, secara hukum, usianya dinyatakan atau diakui lebih muda 20 tahun!

Sontak aksinya itu menjadi perhatian. Sejumlah media, bahkan yang tergolong “serius”, mulai dari abc.net sampai The Telegraph, ikut memberitakannya. Apalagi, Meneer Ratelband bukan orang sembarangan. Ia terbilang selebriti di Negeri Kincir Angin sana. Ia tak hanya seorang pengusaha nan jutawan dan penulis buku, tapi juga motivator dan tokoh televisi berkat penampilannya yang mampu meyakinkan orang untuk berjalan di atas bara panas atau melawan fobia mereka hanya dengan mengikuti suara dan dorongannya.

Secara resmi ia menampilkan diri sebagai pakar "pemrograman neurolinguistik", dan memimpin sebuah institut yang didirikannya, Ratelband Research Institute serta Ratelband Foundation yang menaunginya. Dan lembaga penelitian tadi bermisikan "membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dengan menyediakan perluasan kesadaran bagi mereka yang terbuka untuk itu”, sebagaimana bisa kita baca di situs resmi mereka.

Nah, sebagai motivator itulah, Meneer Ratelband menyelenggarakan banyak seminar, kursus dan konferensi setiap tahunnya – termasuk berkomentar soal Yesus di sebuah film pendek Belanda, The Outlaw. Belum lagi menerbitkan beberapa buku untuk mempromosikan metode "30 hari untuk mengalahkan ketakutan terdalam" yang diciptakannya.

Tak tanggung-tanggung, ihwal gugatannya si Meneer menyamakan perjuangannya dengan komunitas LGBT: Jika mengubah jenis kelamin sesuatu yang legal, maka itu juga harus bisa mengubah usianya. Apalagi, setelah melakukan pemeriksaan medis, dia diberitahu dokter bahwa usia biologisnya 20 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. “Jadi mengapa tidak mengubah tanggal lahir dari 11 Maret 1949 menjadi 11 Maret 1969?,” kata dia, seperti dikutip sebuah situs parodi Belanda.

Emile Ratelband [visie.eo.nl]
Dan upaya Ratelband maju ke pengadilan itu bukan langkah pertama. Sebelumnya, ia sempat mengajukan hal serupa kepada pemerintah daerah Arnhmen – kampung halamannya. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah. Iapun pergi ke pengadilan, mengajukan gugatan absurd itu.

Kepada pers, Meneer Ratelband panjang lebar menguraikan dasar gugatannya itu. "Ketika saya berusia 69 tahun, saya terbatas," kata dia. "Tapi, jika saya berusia 49, saya dapat membeli rumah, mengendarai mobil yang berbeda, mendapatkan lebih banyak kesempatan kerja," tambah dia.

Bahkan, si Meneer mengklaim ia mendapat perlakuan diskriminasi dalam banyak hal lantaran perkara usianya itu. Termasuk, dan ini yang paling penting: Hubungan interpersonal.

Meskipun sudah menikah dan memiliki tujuh anak, Meneer Ratelband rupanya masih juga demen main di Tinder, situs kencan dan perjodohan. Dan, "Ketika di Tinder saya memberi tahu bahwa saya seorang lelaki berumur 69, saya tidak menerima jawaban apa pun. Tapi, ketika saya berusia 49 tahun, saya yakin, dengan wajah seperti ini saya akan mendapat respon yang melimpah saya dalam posisi mewah," kata Ratelband, penuh percaya diri.

Si Meneer juga mengklaim bahwa memudakan usianya secara hukum itu akan membantu pemerintah. Bagaimana bisa? Dengan usia yang sebenarnya sekarang ini, ia tak lebih dari seorang pensiunan. “Tapi, jika saya 20 tahun lebih muda, saya bisa kembali bekerja,” katanya. “Artinya, saya juga akan menyerahkan tunjangan pension saya kepada pemerintah,  sampai usia pension saya yang sebenarnya tercapai,” kata Mas Meneer. Bener juga, ya?

Adakah permohonan Mener satu ini akan dikabulkan pengadilan? Wallohualam. Toh, putusan hakim baru akan dijatuhkan sekitar empat minggu ke depan – setelah memeriksa dan mempertimbangkan banyak hal.

Hanya, seperti ditulis giornalettismo, pengadilan mengatakan bahwa mengubah usia tidaklah sesederhana yang diinginkan oleh para guru dan pujangga. “Akan ada masalah praktis, karena itu juga akan melibatkan pembatalan hukum sebagian dari kehidupan warga,” tulis situs tersebut.

Untuk itu, marilah kita semua berdo’a agar permohonan Meneer Ratelband ini dikabulkan. Sehingga, kita pun punya preseden untuk melakukan hal serupa: 20, atau malah 50 tahun, lebih muda dari usia kita yang sebenarnya. 

Hidup Meneer Ratelband!


Maman Gantra
Axact

Reksanews

Mengajak setiap pembelajar untuk bersama-sama mempraktikkan jurnalisme yang baik.Tak sekadar teori

Post A Comment:

0 comments: