Masjid Abdul Manan, Islamic Centre Indramayu [bloggermangga.blogspot.com] |
Keputusan mundurnya Anna Sophanah sebagai Bupati Indramayu menimbulkan polemik. Alasan keluarga diajukan Anna untuk mundur dari jabatannya tersebut berdasarkan surat yang telah dikirim kepada DPRD Indramayu.
Seperti diketahui, Anna merupakan istri dari Bupati Indramayu pada masa sebelumnya yaitu Irianto MS Syafiuddin atau Yance. Anna menjabat sebagai Bupati Indramayu sejak tahun 2010 yang lalu menggantikan suaminya tersebut.
Pada Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) tahun 2010, pasangan Anna Sophanah-Supendi mendapat 511.359 (60,78%) suara.
Lalu pada tahun 2015 yang lalu, Anna yang berpasangan dengan Supendi terpilih kembali pada Pilbup Indramayu.
Dilansir dari Galamedianews Keduanya ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Indramayu sebagai bupati dan wakil bupati Indramayu terpilih UNTUK periode 2016-2021. Penetapan itu dilakukan melalui rapat pleno yang digelar di kantor KPU 23 Januari 2016.
Penetapan Anna Sophanah dan Supendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Kabupaten Indramayu Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab/Im.011.329110/I/2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Moh Hadi Ramdlan.
Dalam Pilbup Indramayu tahun 2015 lalu, Anna dan Supendi diusung oleh beberapa partai, yaitu Gerindra, PKS, Golkar dan Demokrat.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Indramayu, Anna juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Indramayu Periode 2009 hingga 2014. Lalu pada tahun 2000 sampai 2010 menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu.
Sepasang remaja bergaya di tengah pembangunan Jembatan Kuning [infopublik.id] |
Sempat jadi saksi, 9,5 jam di KPK
Pada kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan oleh Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Anna Sophanah pun dipanggil sebagai saksi. Selasa 20 September 2016, Anna dimintai keterangan seputar aset Rohadi di Indramayu, terutama Rumah Sakit Reysa milik Rohadi.
Sebelumnya, KPK melakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat di Indramayu. Empat orang kuwu di Kecamatan Cikedung turut diperiksa. Mereka adalah Kuwu Cikedung Lor, Unggul Baniaji, Kuwu Jati Sura, Tiro, Kuwu Loyang, Ahmad Subarjo dan Kuwu Mundak Jaya, Sutarma. Selain meminta keterangan dari para kuwu, penyidik KPK juga memeriksa Sekretaris Camat Cikedung, Edi Rasdiana dan Kepala UPTD Pendidikan Cikedung, Arifin.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menelusuri aliran dana dan pencucian uang yang dilakukan Rohadi. Pria yang juga sempat bertugas di PN Bekasi itu memang dikabarkan memilik pengaruh kuat di kampung halamannya, Indramayu. Selain rumahsakit, dia juga memiliki sebuah proyek real estate.
Pencarian korban Lion Air JT610 di perairan Indramayu [pikiranrakyat.com] |
Perempuan kelahiran 1958 tersebut juga pernah menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Indramayu tahun 2000 hingga tahun 2010. Berikut rekam jejak Anna Sophanah Bupati Indramayu yang mengundurkan diri:
- Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Indramayu Tahun 2000 – 2010.
- Ketua Dekranasda Kab. Indramayu Tahun 2000 – 2010.
- Ketua Umum FKKP/K3S Kab. Indramayu Tahun 2000 – 2010.
- Penasehat GOW Kab. Indramayu Tahun 2000 – 2010.
- Ketua DPD KPPG Kab. Indramayu Tahun 2004 – 2009.
- Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Kab. Indramayu Tahun 2004 – 2009.
http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/11/06/rekam-jejak-anna-sophanah-bupati-indramayu-yang-mengundurkan-diri-432761
Post A Comment:
0 comments: