Buah pisang [via internet] |
Anda kurang suka dengan buah pisang? Sebaiknya mulailah berfikir untuk lebih menyukainya. Karena, buah berwarna putih kekuningan ini kaya nutrisi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Setidaknya, ingatlah bagaimana pisang kerap menjadi salah satu menu tetap yang disajikan rumahsakit kepada para pasien-nya.
Nutrisi yang dikandung sebuah pisang dengan ukuran sedang, 125 gram, tak bisa dianggep enteng. Selain mengandung 110 kalori, 30 gram karbohidrat, 1 gram protein, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral lainnya. Selain itu, walaupun mempunyai tekstur lembut dan creamy, pisang sama sekali tak mengandung lemak, kolesterol dan sodium. Amazing bukan?
Selain kandungan nutrisi tadi, zat lainnya yang ada dalam pisang juga memberi manfaat kepada tubuh kita. Sehingga, secara praktis, pisang bisa menjadi obat bagi sejumlah penyakit atau gejala.
Apa saja? Lanjutkan membaca uraian singkat di bawah ini:
Selain kandungan nutrisi tadi, zat lainnya yang ada dalam pisang juga memberi manfaat kepada tubuh kita. Sehingga, secara praktis, pisang bisa menjadi obat bagi sejumlah penyakit atau gejala.
Apa saja? Lanjutkan membaca uraian singkat di bawah ini:
Salah satu zat yang terkandung dalam pisang adalah pektin. Fungsi dari zat ini adalah mengoptimalkan pencernaan dan melepaskan racun. Sehingga, pisang bisa mengurangi rasa kembung. Sementara, kandungan serat yang tinggi menjadikan pisang sebagai pencahar alami yang menghindarkan kita dari sembelit.
Selain pektin, pisang juga kaya dengan potasium. Fungsi dari zat ini adalah mengatur tekanan darah dalam tubuh, termasuk asupan oksigen ke otak juga air ke seluruh tubuh. Dan ketika kita mengalami stres, kadar potasium dalam tubuh kita justru mengalami penurunan. Tekanan darah menjadi tidak normal, kepala pun terasa "berat" karena asupan oksigen agak terganggu. Bahkan, kita kerap merasa haus.
Maka, untuk menyeimbangkan kembali kadar potasium itu kita dianjurkan memakan pisang. Sehingga, kadar stres kita pun bisa menurun. Ini disebabkan tekanan darah telah kembali normal, atau menuju normal, pun asupan oksigen. Bahkan, dengan normalnya tekanan darah, kandungan air pun menjadi normal. Metabolisme tubuh tetap optimal.
Maka, untuk menyeimbangkan kembali kadar potasium itu kita dianjurkan memakan pisang. Sehingga, kadar stres kita pun bisa menurun. Ini disebabkan tekanan darah telah kembali normal, atau menuju normal, pun asupan oksigen. Bahkan, dengan normalnya tekanan darah, kandungan air pun menjadi normal. Metabolisme tubuh tetap optimal.
Karena terkait dengan tekanan darah, pisang juga dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin oleh mereka yang mengalami gejala tekanan darah. Walau, tak disertai dengan stres. Mengkonsumsi pisang setiap hari diyakini bisa menjaga tekanan darah tetap normal, stabil, dan optimum.
Masih terkait potasium yang terkandung dalam pisang: Zat ini juga dapat melancarkan retensi cairan dalam tubuh. Sementara, kandungan vitamin B dan B6 yang juga terkandung di dalamnya berpengaruh bagus untuk mengurangi gejala PMS, sindrom menjelang atau menyertai menstruasi. Bisa mengurangi rasa sakit di perut dan dada serta mengakumulasi air dalam tubuh ketika Anda didatangi tamu bulanan.
Selain bisa mengurangi stres, pisang juga bisa mengurangi depresi -- stres yang sifatnya lebih akut dan "berat". Dan ini tak semata karena potasium tadi. Tapi, lebih disebabkan zat triptofan yang ada di dalamnya. Zat ini memicu terbentuknya hormon bahagia atau serotonin dalam tubuh kita. Mengkonsumsi sebuah pisang setiap hari cukup untuk meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh dan membuat kita tenang dan bahagia.
Nah, masih berfikir untuk tak begitu suka dengan pisang?
Mardi Lukito dari berbagai sumber
Masih terkait potasium yang terkandung dalam pisang: Zat ini juga dapat melancarkan retensi cairan dalam tubuh. Sementara, kandungan vitamin B dan B6 yang juga terkandung di dalamnya berpengaruh bagus untuk mengurangi gejala PMS, sindrom menjelang atau menyertai menstruasi. Bisa mengurangi rasa sakit di perut dan dada serta mengakumulasi air dalam tubuh ketika Anda didatangi tamu bulanan.
Selain bisa mengurangi stres, pisang juga bisa mengurangi depresi -- stres yang sifatnya lebih akut dan "berat". Dan ini tak semata karena potasium tadi. Tapi, lebih disebabkan zat triptofan yang ada di dalamnya. Zat ini memicu terbentuknya hormon bahagia atau serotonin dalam tubuh kita. Mengkonsumsi sebuah pisang setiap hari cukup untuk meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh dan membuat kita tenang dan bahagia.
Nah, masih berfikir untuk tak begitu suka dengan pisang?
Mardi Lukito dari berbagai sumber
Post A Comment:
0 comments: