Buah manggis. [mymanggispinangdurian] |
Tampaknya, inilah yang disebut tak bertepuk sebelah tangan: Usulan petani milenial Sumatera Barat agar wilayahnya menjadi sentra perkebunan manggis di tanah air, disepakati Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Persetujuan itu bahkan ditandai Kementerian Pertanian (Kementan) dengan mencanangkan menanam sejuta pohon manggis di provinsi itu, tahun depan.
"Alhamdulillah, kemarin kita dapat kabar baik dari Pak Menteri Pertanian dan Dirjen Hortikultura. Insya Allah, tahap awal Pusat akan membagikan ratusan ribu batang," kata eksportir manggis asal Payakumbuh Bayu Vesky, Senin, 26 November 2018.
Produksi manggis Sumatera Barat memang lumayan oke. Terlebih sejak kran ekspor manggis secara langsung dibuka oleh Kementan. Gairah ekspor manggis petani Sumbar kian melonjak. Khususnya ke Tiongkok.
Tahun lalu, sedikitnya 17.500 ton manggis diekspor ke negeri itu. Padahal, itu hanya setengah dari produksi manggis Sumbar yang mencapai 35.000 ton. "Angka ekspor itupun karena memang setengah dari total produksi manggis Sumbar itu tak layak ekspor," kata Bayu.
"Pengurusan perizinan yang tidak bertele-tele, transparan, dan tanpa pungli, sangat membantu gairah ekspor para petani manggis Sumbar," tandas lelaki itu.
Menurut Direktur Jendral Hortikultura Kementan Suwandi menyebutkan, sejak ekspor manggis dipelopori sebuah eksportir harga manggis jauh lebih baik. "Ini turut memompa semangat para petani," kata dia.
Dan Kementan, kata Suwandi, tak akan menyia-nyiakan momentum ini. Setelah memangkas perizinan, yang kini hanya memakan waktu 3 jam, pihaknya menyambut tantangan para petani manggis Sumbar dengan menjadikan wilayah itu sebagai sentra manggis nasional. Langkah awalnya, melakukan gerakan menanam sejuta pohon manggis sepanjang 2019 nanti.
"Hal ini baik untuk memperkuat semangat menanam, yang tujuan akhirnya ya mensejahterakan petani manggis," kata Suwandi.
Suwandi berharap, program menanam sejuta pohon manggis itu bisa berjalan dengan baik. "Dinas terkait diharapkan ikut memelihara momentum ini, bekerja sama dengan para petani milenial agar program ini berjalan mulus," kata Suwandi. "Kami yakin, semangat anak anak muda, petani dan eksportir milineal, itu pro masyarakat petani," tandas dia.
Masih menurut Suwandi, pembagian bibit manggis akan dilakukan melalui Dinas Pertanian -- baik di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten. "Datanya, insya Allah sudah lengkap. Tinggal action saja," kata dia.
Wahyuning Muliadi
Post A Comment:
0 comments: