Para Nakes Non ASN mendatangi kantor BKPSDM Kota Bima, 29 September 2022. [suarantb]

Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH kembali memimpin rapat terkait pendataan Non ASN yang dilakukan oleh MENPAN-RB, di Ruang Rapatnya, Senin, 17 Oktober 2022.

Rapat tersebut dilakukan bersama dengan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala BKPSDM Kota Bima, Kepala Inspektorat Kota Bima, Kepala Babedda Litbang Kota Bima, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima serta Kepala BPKAD Kota Bima.

H. Mukhtar menyampaikan bahwa tujuan pendataan tenaga Non-ASN yang dilakukan oleh MENPAN-RB untuk mengetahui berapa jumlah tenaga honor yang ada di Pemerintah Kota Bima.

Selain itu pendataan tersebut dilakukan untuk memetakan dan menvalidasi data pegawai non ASN di lingkungan instansi pemerintah baik dari segi sebaran, jumlah serta kompetensi.

“Pendataan Non ASN ini merupakan pemetaan dan mengetahui jumlah Non ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bima, bukan proses pemberkasan pengangkatan Non ASN,” ucapnya.

Selain itu kepala Dinas BKPSDM Kota terkait Permasalahan pendataan Non ASN akan terus berkonsultasi dan melakukan koordinasi dengan Kemenpan-RB.

Sebagaimana di kota atau kabupaten lainnya, ihwal Non ASN ini menjadi persoalan di Kota Bima. Dan salah satu pangkal persoalan ini adalah pendataan. Akhir September lalu, ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berstatus honorer atau non ASN di kota tersebut mendatangi kantor Badan Kepegawain dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Mereka mempertanyakan kejelasan nasibnya. Karena hingga saat ini mereka tidak terakomodir dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai syarat seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022. Diduga kuat, rapat yang dipimpin Sekda Kota Bima tersebut terkait aksi para Nakes ini.

Axact

Reksanews

Mengajak setiap pembelajar untuk bersama-sama mempraktikkan jurnalisme yang baik.Tak sekadar teori

Post A Comment:

0 comments: